Indonesia Jadi Negara ke-66 yang Dikunjungi Paus Fransiskus
Advertisement
Harianjogja.com, JAKARTA — Pemimpin tertinggi Gereja Katolik Dunia, Paus Fransiskus, akhirnya tiba di Indonesia dalam rangkaian kunjungan apostoliknya hingga 6 September 2024.
Berdasarkan pantauan Bisnis, Kepala Negara Vatikan itu tiba di Bandara Soekarno Hatta, Jakarta pada pukul 11.25 WIB dengan menggunakan pesawat ITA A330neo milik maskapai nasional Italia, ITA Airways.
Advertisement
Berdasarkan keterangan resmi dari Komisi Komunikasi Sosial (Komsos), Konferensi Waligereja Indonesia (KWI), Indonesia menjadi negara ke-66 yang dikunjungi Paus Fransiskus sejak terpilih menjadi pemimpin Takhta Suci di Vatikan dalam konklaf pada 13 Maret 2013.
Indonesia menjalin kerja sama diplomatik dengan Vatikan sejak 25 Mei 1950. Vatikan sendiri hingga saat ini tercatat menjalin hubungan diplomatik dengan 184 negara di dunia.
BACA JUGA: Foto-foto Momen Kunjungan Paus Fransiskus di Indonesia
Kendati begitu, pria bernama asli Jorge Mario Bergoglio ini bukan menjadi paus pertama yang mengunjungi Tanah Air. Dia menjadi pemimpin tertinggi Gereja Katolik ketiga yang hadir di Bumi Pertiwi.
Kunjungan pertama dilakukan oleh Sri Paus Paulus VI yang bertandang ke Indonesia pada tanggal 3–4 Desember 1970 sebagai tamu negara.
Johanes Paulus II menjadi Paus kedua yang berkunjung ke Indonesia. Pada 9–14 Oktober 1989, pria dengan nama asli Karol Józef Wojtyła itu mengunjungi Jakarta, Yogyakarta, Maumere (Flores), Dili (Timor Timur, kini Timor Leste) dan Medan.
Adapun, Paus Fransiskus pada hari ini akan beristirahat terlebih dulu sebelum melakoni sejumlah agenda di Jakarta pada esok hari.
Pada 4 September pagi, Paus Fransiskus diagendakan akan bertemu dengan Presiden RI Joko Widodo di Istana Negara. Selanjutnya, imam Katolik bernama asli Jorge Mario Bergoglio itu akan bertemu dengan para imam Serikat Yesus di Gereja Katedral Jakarta serta menemui kelompok pemuda para religius di belakang Katedral.
Salah satu agenda penting lainnya dalam lawatan adalah pertemuan Paus Fransiskus dengan para pemimpin lintas agama di Masjid Istiqlal. Pertemuan disebut memiliki peran penting karena menjadi simbol persatuan dan toleransi antar umat beragama di Indonesia.
Dari Istiqlal, Paus Fransiskus akan melanjutkan agendanya, yakni memimpin Misa Kudus di Stadion GBK dan Stadion Madya, Senayan, Jakarta. Agenda terakhir ini rencananya dihadiri oleh sekitar 86.000 umat Katolik.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber : Bisnis.com
Berita Lainnya
Berita Pilihan
- Walhi Minta Kasus Polisi Tembak Polisi di Solok Jadi Momentum Berantas Penjahat Lingkungan
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Terkait Pemulangan Mary Jane, Filipina Sebut Indonesia Tidak Minta Imbalan
- Polisi Tembak Polisi hingga Tewas di Solok, Polda Sumbar Dalami Motifnya
- Eks Bupati Biak Ditangkap Terkait Kasus Pelecehan Anak di Bawah Umur
Advertisement
Pengawas Pilkada Lakukan Pemantauan Potensi Pelanggaran di Masa Tenang
Advertisement
Ini Lima Desa Wisata Paling Mudah Diakses Wisatawan Menurut UN Tourism
Advertisement
Berita Populer
- BMKG Imbau Masyarakat Waspadai Potensi Cuaca Ekstrem Periode Natal 2024 dan Tahun Baru 2025
- Ruang Kelas Ambruk Saat Pembelajaran, 2 Siswa Terluka
- Erdogan Desak Negara Dunia Terapkan Putusan Penangkapan Netanyahu
- Puncak Musim Hujan Diprediksi Terjadi pada November 2024 hingga Februari 2025
- Gunung Ibu di Halmahera Erupsi, Keluarkan Api Setinggi 350 Meter
- KPK Sebut OTT di Bengkulu Terkait Pungutan Pendanaan Pilkada
- Indonesia dan Uni Emirat Arab Sepakati Kerja Sama Energi
Advertisement
Advertisement